Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 04:26:13【Tempat Makan】539 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(824)
Artikel Terkait
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah